Joint Formula

Joint Formula diformulasikan dari bahan herbal untuk meredakan permasalahan sendi. Banyak pasien tidak mengetahui bahwa penggunaan NSAID (Non-steroid anti-inflammatory drugs atau obat nonsteroid untuk antiradang) yang berkepanjangan untuk gangguan sendi dapat menghambat perbaikan dan mempercepat kerusakan tulang rawan dan juga meningkatkan resiko luka pada saluran pencernaan.

JOINT FORMULA

Kandungan Nutrisi:

1.       Glucosamin  (glukosamin)

Glukosamin telah muncul sebagai pengobatan alternative pilihan bagi pasien dengan penyakit degenerative tulang karena efek perlindungan pada jaringan ikat. Berdasarkan data biokimia dan farmakologis, dikombinasikan dengan penelitian yang mendalam, menunjukan bahwa glukosamin mampu melindungi jaringan penghubung, menghilangkan rasa sakit, dan memperlambat perkembangan osteoarthritis.

Pertama, glukosamin menghentikan atau membalikkan degenerasi sendi karena berperan penting bagi biosintesis glycosaminoglycans dan asam hyaluronic, yang keduanya adalah bahan baku yang diperlukan untuk pembentukan tulang rawan.

Kedua, konsentrasi dan bobot molekul cairan synovial asam hyaluronic menurun pada penyakit osteoarthritis. Glukosamin membantu membantu menambah asam hyaluronic dan cairan synovial pada sendi. Studi klinis menunjukkan bahwa glukosamin secara oral yang konsisten memberikan efek positif, yaitu mengurangi lebih dari 50% rasa sakit, kekenyalan dan fleksibelitas dalam pasien osteoarthritis. Glukosamin adalah sama atau lebih unggul daripada NSAID dalam mengendalikan beberapa gejala sakit dan lebih nyaman untuk pasien. Gabungan glukosamin memberikan efek perlindungan berlanjut selama tiga bulan setelah terapi. Glukosamin membantu mengurangi nyeri, peradangan dan kekakuan tanpa menghambat sintesis prostaglandin, sehingga mengurangi resiko luka saluran pencernaan. Kandungan glukosamin dalam tiap tabletnya 420 mg.

2.       Methylsulfony-Imethane (MSM)

MSM adalah non-logam senyawa organic yang mengandung sekitar 35% belerang berdasarkan beratnya. Sulfur adalah komponen structural penting dari jaringan ikat yang menghubungkan otot ke tulang, maka MSM mungkin dapat bermanfaat dalam kondisi degenerative tulang rawan sendi. Penelitian telah menunjukkan MSM dapat mengurangi rasa sakit dan antiradang.  Penelitian menggunakan pelacak radioaktif, menunjukan bahwa belerang yang terdapat di MSM dapat dimanfaatkan untuk mensintesis metionon. Diaktifkannya metionin sangat efektif dalam pengelolaan berbagai manifestasi penyakit sendi, termasuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Walaupun MSM ditemukan dalam banyak makanan segar, tetapi zat ini mudah hancur dalam proses penyimpanan dan pengolahan makanan. Jadi sangat penting mengkonsumsi suplemen MSM dalam diet makanan untuk menjamin pasokan yang memadai dalam tubuh.

3.       Chondroitin Sulfat

Chondroitin sulfat adalah komponen glycoaminoglycan. Kondroitin sulfat diproduksi oleh chondrocytes dan melakukan fungsi penting menarik cairan ke dalam tulang rawan untuk 3 fungsi. Pertama membentuk tulang rawan seperti bentuk sepon atau busa, sehingga berfungsi sebagai peredam. Fungsi kedua yaitu menarik nutrisi melalui pembuluh darah tulang rawan, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan regenerasi. Fungsi yang ketiga atau terakhir membantu mencegah enzim yang merusak tulang rawan. Studi menunjukkan bahwa kondroitin efektif dan aman untuk pengobatan osteoarthritis lutut dengan menstabilkan ruang sendi dan merangsang metabolisme tulang dan sendi.

4.       Devil’s Claw (Harpagophytum procubens)

Devil’s claw digunakan untuk pengobatan arthritis, rematik, sakit punggung kronis, gout/penyakit asam urat dan fibrosis karena memiliki efek antiradang dan anti-nyeri. Iridoid glycoside dan harpagoside, diperkirakan menjadi komponen yang paling  penting Devil’s Claw. Beberapa penelitian melaporkan bahwa Devil’s Claw lebih unggul daripada obat resep untuk mengobati osteoarthritis.

Manfaat Joint Formula :

·         membantu mencegah degeneratif sendi

·         meningkatkan kesehatan dan fungsi sendi

·         membantu pelumasan sendi

·         meningkatkan kemampuan sendi menahan beban

·         meningkatkan kelenturan sendi

·         menunjang kesehatan tulang rawan

·         membantu mencegah osteoporosis (pengeroposan tulang)

Anjuran Pemakaian:

Dua tablet dikonsumsi dua kali sehari setelah makan